Ceritanya tentang Kang Bahar yang diperankan oleh Almarhum Didi Petet yang merupakan seorang Big Boss "preman" yang menguasai sebuah wilayah di kota Bandung berupa pasar, terminal, jalan-jalan di kota tersebut. Setiap hari anggotanya yang dipimpin oleh anak buah kepercayaannya Muslihat (Epy Kusnandar) menagih iuran kepada setiap pedagang di pingir jalan, pedagang di pasar dan sopir angkot di terminal. Sebagai gantinya mereka menjaga keamanan area tersebut.
Namun suatu ketika istri dari Kang Bahar meninggal dunia dan ia memutuskan untuk pensiun dan menyerahkan posisinya kepada Muslihat, tangan kanan yang sudah dianggap sebagai keluarganya....
Sinentron ini sarat akan pesan moral dan promosi kota Bandung pastinya. Dan dari sinetron Preman Pensiun ini ada sepuluh pelajaran yang saya ambil, let's cekidot:
- Bandung merupakan kota Fashion
- Di Bandung banyak tempat wisatanya
- Di Bandung banyak aneka kulinernya
- Di Bandung banyak premannya
- Di Bandung banyak copet di angkot
- Premannya rata-rata OON
- Copetnya juga rata-rata OON
- Preman sama copet OONnya janjian
- Preman maupun copetnya ada yang OONnya keterlaluan
- Cewek-cewek di Bandung cakep-cakep
Postingan saya ini hanyalah gurauan belaka based on what I saw pada sinetron PP ini yang jelas hanyalah sebuah tayangan komedi. Saya samasekali tidak bermaksud untuk menyinggung personel ataupun kota Bandung.